Jumat, 26 September 2014

pengaruh iklim di Indonesia terhadap keadaan tanah, ekonomi dan sosial budaya

PENGARUH IKLIM di INDONESIA TERHADAP KEADAAN TANAH, EKONOMI dan SOSIAL BUDAYA
 
 
1.       Pengaruh iklim di Indonesia erhadap keadaan tanah
Secara astronomis Indonesia terletak di wilayah tropis, sehingga Indonesia beriklim tropis. Cirri iklim tropis adalah suhu udara yang tinggi sepanjang tahun, dengan rata-rata tidak kurang dari 18o C, yaitu sekitar 27o C. secara umum, keadaan iklim di Indonesia dipengaruhi oleh 3 jenis iklim, yaitu :
a.       Iklim Musim, dipengaruhi oleh angin musim yang berubah-ubah setiap enam bulan
b.      Iklim Laut, terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut yang luas sehingga banyak menimbulkan penguapan dan mengakibatkan hujan.
a.       Iklim Panas, terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis, suhu yang tinggi dan berpotensi terjadinya hujan.
Ketiga jenis iklim tersebut berdampak pada tingginya curah hujan di Indonesia sekitar 2.500 mm/tahun, kondisi curah hujan yang besar ditunjang dengan penyinaran matahari yang cukup membuat tanah Indonesia sangat cocok untuk kegiatan pertanian.
2.      Pengaruh iklim di Indonesia terhadap ekonomi
-          Pada musim hujan, petani Indonesia mulai mengerjakan lahan untuk bercocok tanam, sementara nelayan Indonesia justru mengurangi kegiatan melaut karena biasanya pada musim hujan sering terjadi cuaca buruk dan gelombang laut cukup besar sehingga membahayakan mereka.
-          Pada musim kemarau, sebagian petani terpaksa membiarkan lahannya tidak ditanami karena tidak ada pasokan air, sebagian lainnya masih dapat bercocok tanam dengan memanfaatkan air sungai, saluran irigasi atau sumber air buatan. Sementara itu, nelayan dapat mencari ikan di laut tanpa banyak diganggu oleh cuaca buruk.
-          Musim hujan/musim kemarau tidak banyak berpegaruh pada aktifitas masyarakat Indonesia yang pekerjaannya tidak berhubungan langsung dengan kondisi alam, misalnya pegawai atau karyawan.
3.       Pengaruh iklim di Indonesia terhadap sosial budaya
Pola angin muson yang bergerak menuju wilayah Indonesia pada saat angin barat dimanfaatkan oleh nenek moyang bangsa Indonesia untuk melakukan perpindahan (migrasi) dari Asia ke berbagai wilayah di Indonesia. Perahu yang digunakan untuk bermigrasi masih sangat sederhana.
 
 
 
 
Demikian info dari Saya, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan.
Semoga bermanfaat;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar