Selasa, 30 September 2014


Tanda-tanda gunung berapi yang akan meletus serta dampak positif dan negatif dari letusan gunung berapi

1.       Tanda-tanda gunung berapi yang akan meletus :

a.       Suhu sekitar kawah naik

b.      Sumber air banyak yang mengering

c.       Sering terasa adanya gempa bumi (vulkanik)

d.      Binatang yang ada di atas gunung banyak yang berpindah menuruni lereng karena terasa panas

e.       Sering terdengar suara gemuruh dari dalam gunung.

2.      Dampak positif dari letusan gunung berapi

a.       Tanah yang dilalui oleh hasil vulkanis gunung berapi sangat baik bagi pertanian sebab sangat baik bagi pertanian sebab tanah tersebut secara alamiah menjadi lebih subur dan bisa menghasilkan tanaman yang jauh berkualitas. Tentunya bagi penduduk sekitar pegunungan yang mayoritas petani, hal ini sangat menguntungkan.

b.      Terdapat mata pencaharian baru bagi rakyat sekitar gunung berapi yang telah meletus, apa itu? Jawabannya penambang pasir. Material vulkanik berupa pasir tentu memiliki nilai ekonomis.

c.       Selain itu, terdapat pula bebatuan yang disemburkan oleh gunung berapi saat meletus. Bebatuan tersebut bisa dimanfaatkan sebagai bahan bangunan warga sekitar gunung.

d.      Meski ekosistem hutan rusan, namun dalam beberapa waktu akan tumbuh lagi pepohonan yang membentuk hutan baru dengan ekosistem yang juga baru.

e.       Setelah gunung meletus, biasanya terdapat geyser atau sumber mata air panas yang keluar dari dalam bumi dengan berkala atau secara periodik. Geyser ini kabarnya baik bagi kesehatan kulit.

f.        Muncul mata ai bernama makdani yaitu jenis mata air dengan kandungan mineral yang sangat melimpah.

g.      Pada wilayah vulkanik, potensial terjadi hujan orografis. Hujan ini potensial terjadi sebabgunung adalah penangkan hujan terbaik.

h.      Pada wilayah yang sering terjadi letusan gunung berapi, sangat baik didirikan pembangkit listrik.

3.      Dampak negatif dari letusan gunung berapi

a.       Tercemarnya udara dengan abu gunung berapi yang mengandung bermacam-macam gas mulai dari Sulfur Dioksida atau SO2, gas hydrogen sulfideatau H2S, NO2 atau Nitrogen Dioksida serta beberapa partikel debu yang berpotensial meracuni makhuk hidup di sekitarnya

b.      Dengan meletusnya suatu gunung berapi bisa dipastikan semua aktifitas penduduk di sekitar wilayah tersebut akan lumpuh termasuk kegiatan ekonomi

c.       Semua titik yang dilalui oleh material berbahaya seperti  lahar dan abu vulkanik panas akan merusak pemukiman warga.

d.      Lahar yang panas juga akan membuat hutan di sekitar gunung rusak terbakar dan hal ini berarti ekosistem alamiah hutan terancam.

e.       Material yang dikeluarkan oleh gunung berapi berpotensi menyebabkan sejumlah penyaki misalnya saja ISPA

f.        Desa yang menjadi titik wisata tentu akan mengalami kemandekan dengan adanya letusan gunung berapi. Sebut saja Gunung Rinjani dan juga Gunung Merapi, kedua gunung ini dalam kondisi normal merupakan salah satu destinasi wisata terbaik bagi mereka wisatawan pecinta alam.

 

Semoga Bermanfaat..

Jumat, 26 September 2014

10 nama hewan, tumbuhan dan hasil bumi di wilayah Indonesia

10 NAMA HEWAN, TUMBUHAN dan HASIL BUMI di WILAYAH INDONESIA

 
 
 
Nama-nama hewan di wilayah Indonesia
 
 
 
No.
Nama
Asal Daerah
 
1.
Ceumpala kuneng
Aceh
 
2.
Beo Nias
Sumatera utara
 
3.
Ikan kakap
Kepulauan Riau
 
4.
Ikan belida
Sumatera selatan
 
5.
Perkutut
DI Yogyakarta
 
6.
Badak jawa
Banten
 
7.
Rusa timor
Nusa Tenggara Barat
 
8.
Anoa
Sulawesi tenggara
9.
Ikan bulalao
Gorontalo
10.
Cendrawasih merah
Papua barat
 
Nama-nama tumbuhan di wilayah Indonesia
No.
Nama
Asal Daerah
1.
Sirih
Kepulauan Riau
2.
Kenanga
Sumatera utara
3.
Kasturi
Kalimantan selatan
4.
Sedap malam
Jawa timur
5.
Salak condet
DKI Jakarta
6.
Anggrek hitam
Kalimantan timur
7.
Cendana
Nusa Tenggara Timur
8.
Cengkeh
Maluku utara
9.
Anggrek larat
Maluku
10.
Cempaka hutan kasar
Sulawesi barat
 
Macam-macam hasil bumi di wilayah Indonesia
No.
Nama
Asal Daerah
1.
Alumunium
Papua
2.
Granit
Yogyakarta
3.
Aspal
Pulau Buton (sulawesi tenggara)
4.
Bauksit
Pulau Bintan (Riau)
5.
Grafit
Sumatera barat
6.
Intan
Martapura
7.
Bijih besi
Cilacap (jawa tengah)
8.
Emas
Cikotok (jawa barat)
9.
Fosfat
Bogor
10.
Gips
Cirebon
 


pengaruh iklim di Indonesia terhadap keadaan tanah, ekonomi dan sosial budaya

PENGARUH IKLIM di INDONESIA TERHADAP KEADAAN TANAH, EKONOMI dan SOSIAL BUDAYA
 
 
1.       Pengaruh iklim di Indonesia erhadap keadaan tanah
Secara astronomis Indonesia terletak di wilayah tropis, sehingga Indonesia beriklim tropis. Cirri iklim tropis adalah suhu udara yang tinggi sepanjang tahun, dengan rata-rata tidak kurang dari 18o C, yaitu sekitar 27o C. secara umum, keadaan iklim di Indonesia dipengaruhi oleh 3 jenis iklim, yaitu :
a.       Iklim Musim, dipengaruhi oleh angin musim yang berubah-ubah setiap enam bulan
b.      Iklim Laut, terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut yang luas sehingga banyak menimbulkan penguapan dan mengakibatkan hujan.
a.       Iklim Panas, terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis, suhu yang tinggi dan berpotensi terjadinya hujan.
Ketiga jenis iklim tersebut berdampak pada tingginya curah hujan di Indonesia sekitar 2.500 mm/tahun, kondisi curah hujan yang besar ditunjang dengan penyinaran matahari yang cukup membuat tanah Indonesia sangat cocok untuk kegiatan pertanian.
2.      Pengaruh iklim di Indonesia terhadap ekonomi
-          Pada musim hujan, petani Indonesia mulai mengerjakan lahan untuk bercocok tanam, sementara nelayan Indonesia justru mengurangi kegiatan melaut karena biasanya pada musim hujan sering terjadi cuaca buruk dan gelombang laut cukup besar sehingga membahayakan mereka.
-          Pada musim kemarau, sebagian petani terpaksa membiarkan lahannya tidak ditanami karena tidak ada pasokan air, sebagian lainnya masih dapat bercocok tanam dengan memanfaatkan air sungai, saluran irigasi atau sumber air buatan. Sementara itu, nelayan dapat mencari ikan di laut tanpa banyak diganggu oleh cuaca buruk.
-          Musim hujan/musim kemarau tidak banyak berpegaruh pada aktifitas masyarakat Indonesia yang pekerjaannya tidak berhubungan langsung dengan kondisi alam, misalnya pegawai atau karyawan.
3.       Pengaruh iklim di Indonesia terhadap sosial budaya
Pola angin muson yang bergerak menuju wilayah Indonesia pada saat angin barat dimanfaatkan oleh nenek moyang bangsa Indonesia untuk melakukan perpindahan (migrasi) dari Asia ke berbagai wilayah di Indonesia. Perahu yang digunakan untuk bermigrasi masih sangat sederhana.
 
 
 
 
Demikian info dari Saya, kurang dan lebihnya mohon dimaafkan.
Semoga bermanfaat;)